Cara Belajar Trading Forex untuk Pemula – Saat ini sudah semakin banyak orang yang melakukan banyak cara untuk dapat menghasilkan banyak keuntungan dan juga uang yang banyak. Forex merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu foreign yang artinya asing atau luar negeri dan exchange yang bermakna pertukaran. Dengan demikian Forex dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan pertukaran mata uang asing (valuta asing/valas). Kegiatannya bisa diibaratkan seperti ketika menukarkan rupiah dengan mata uang asing di money changer.
Nah berikut ini adalah cara belajar trading Forex untuk pemula:
1. Pahami Berbagai Istilah dalam Trading Forex
Sebelum melakukan investasi apapun, Anda perlu memahami berbagai istilah yang digunakan dalam proses trading. Beberapa istilah diets-adviser umum yang perlu diketahui yaitu:
Pip: perubahan nilai di antara dua mata uang, merujuk pada 4 desimal di belakang koma di nilai tukar. Jika EUR/USD berada di harga 1.1205 dan kemudian bergerak ke 1.1206, perbedaan 0.0001 adalah 1 pip.
Base currency: nilai mata uang dasar atau mata uang pertama dalam pasangan mata uang. Penulisannya di sebelah kiri tanda, misalnya Eur/(lawannya).
Pair currency: nilai tukar sepasang mata uang dalam forex, misalnya Eur/USD.
Lot: jumlah unit mata uang yang dibeli atau dijual, terbagi dalam ukuran mini, mikro, dan nano.
Buy: posisi untuk beli. Biasanya buy dilakukan jika harga diperkirakan akan naik.
Sell: dilakukan jika harga diperkirakan akan turun. Anda menjual dengan harga mahal, lalu kemudian beli kembali ketika harga murah. Selisihnya akan menjadi keuntungan Anda.
Leverage: pinjaman yang diberikan broker untuk membantu trader sehingga dapat trading di volume tinggi.
Spread: selisih harga beli dan jual, biasanya untuk broker.
2. Memahami Cara Kerja Trading Forex
Mata uang yang diperjualbelikan berupa pasangan (pair), contohnya EUR/USD. Ambil contoh EUR/USD = 1.1215.
Mata uang di sisi kiri (Euro) adalah mata uang dasar, sedangkan mata uang di sisi lainnya disebut mata uang kutipan. Notasi di atas menunjukkan 1 euro = 1.1215 USD.
Berikut ini adalah contoh penerapannya dalam trading. Diketahui, posisi harga beli dan harga jual Eur/USD adalah:
Buy: 1.1215
Sell: 1.1212
Harga ‘buy’ menunjukkan harga untuk membeli 1 Euro adalah 1.1215 USD, sementara harga ‘Sell’ menunjukkan harga untuk menjual 1 Euro adalah 1.1212 USD.
Ketika trading, yang menjadi patokan adalah base currency atau posisi pertama dari pair tersebut terhadap currency lawannya. Jadi saat membeli Eur/USD, kita mengharapkan base currency Euro meningkat nilainya, dan sebaliknya. Jika prediksi Anda USD akan menguat terhadap Euro, maka posisi yang sebaiknya diambil adalah jual.
3. Pilih Broker yang Tepat
Perdagangan valas terjadi antara dua pihak, yaitu Anda sebagai trader dan broker, tanpa otoritas bursa sentral. Peran broker sangat penting.
Broker merupakan pihak penghubung antara pelaku pasar dengan pasar valas internasional. Broker juga menyediakan fasilitas agar orang-orang dapat bertransaksi secara daring.
Pastikan bahwa broker memiliki izin dan regulasi yang jelas. Untuk broker Forex lokal di Indonesia, keberadaannya diatur oleh Bappebti.
Sementara untuk broker Forex Internasional, keberadaannya diatur oleh beberapa negara. Contoh yang paling terkenal adalah FCA UK dari Inggris.